Angklung Ajaib - mediaceta.com

ANGKLUNG AJAIB

Pada suatu hari, sekelompok mahasiswa dari sebuah universitas yang terkenal dengan kegiatan alam bebasnya, memutuskan untuk mendaki gunung terindah di daerah itu. Dengan semangat yang tinggi dan perlengkapan yang lengkap, mereka berangkat menuju puncak gunung yang begitu menantang.

Perjalanan terjadi sesuai dengan rencana, hingga mereka akhirnya mencapai puncak gunung setelah melewati berbagai rintangan dan tantangan. Namun, tanpa disadari, ketika mereka turun dari puncak gunung dan melewati antara 2 pohon besar yang sama identik mereka tersesat ke alam yang sama sekali berbeda.

Pemandangan yang mereka temui sangatlah asing seperti suasana lembayung sepanjang hari, banyak pohon-pohon yang tidak berdaun dan sungai yang berdericik mengalir dengan tenang. Namun, para mahasiswa tersebut tidak menyadari bahwa mereka telah berada di alam yang beda, karena segala aktivitas yang mereka lakukan masih sama seperti di alam manusia.

Mereka memasak, bercanda, dan bermalam di tepi sungai, seperti biasa. Tidak ada yang menyadari bahwa mereka telah berada di alam yang lain, sampai suatu saat mereka mendengar suara angklung yang tidak biasa. Suara itu terdengar sangat jelas dan menggetarkan seluruh tubuh mereka.

Tak lama kemudian, terlihat bias seorang kuncen gunung yang memakai angklung untuk memanggil mereka. Kuncen tersebut memberitahu bahwa mereka telah tersesat ke alam yang lain, dan jika tidak segera kembali, mereka akan terjebak selamanya.

Dengan bantuan kuncen tersebut, para mahasiswa akhirnya menyadari bahwa mereka benar-benar berada di alam yang berbeda. Mereka mengikuti suara angklung yang dimainkan oleh kuncen gunung dan diiringi oleh suara alam yang begitu indah, mereka mulai berjalan kembali menuju puncak gunung.

Perjalanan yang sulit dan melelahkan pun mereka lalui dengan semangat dan keyakinan yang tinggi. Suara angklung yang semakin dekat menjadi tanda bahwa mereka telah kembali ke alam manusia. Akhirnya, mereka tiba di puncak gunung dan disambut oleh teman-teman mereka yang telah mencari keberadaan mereka.

Konon suara bunyi-bunyian yang dihasilkan oleh angklung tidak bisa ditiru oleh alam ghaib, jadi ketika suara angklung dipakai untuk pedoman penunjuk arah jalan di pegunungan tidak bisa dikamuflasekan dan diselewengkan arahnya oleh alam ghaib.

Dengan keajaiban suara angklung, para mahasiswa berhasil selamat dari alam yang beda dan kembali ke kehidupan mereka yang normal. Namun, pengalaman yang mereka dapatkan di alam tersebut tidak akan pernah terlupakan, dan mereka menjadi lebih menghargai kekuatan alam yang begitu besar dan misterius.

Facebook
WhatsApp
Email
Twitter
LinkedIn

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *