Arie Koen

ARIE KOEN

"Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan dan mengembangkan seni budaya indonesia sebagai benteng pertahanan dan jati diri bangsa."

ARIE KOEN dengan nama asli Arief Nugraha R, putera kelahiran Bandung akhir tahun 70-an ini merupakan salah satu sosok teladan yang perlu dicontoh bagi generasi muda bangsa indonesia karena sepakterjangnya yang mumpuni dalam mengembangkan dan melestarikan seni budaya indonesia seperti dibidang Musik, Tari, Wayang Golek  dan masih banyak lagi yang lainnya.

Adapun riwayat Kang Arie (panggilan akrab) dalam berorganisasi tentunya dibidang yang sama yaitu seni budaya indonesia diantaranya;

  • Anggota Aktif di Komunitas Salihara
  • Penata Musik Giri Harja 3
  • Penata Musik Putra Giri Harja 3
  • Penata Musik Giri Harja 3 Putra
  • Penata Musik Giri Harja 5
  • Komposer LAK Galuh Pakuan
  • Ketua Seni Pertunjukan E-kraft Kab. Bandung Barat
  • Director Koen’s Studio
  • Ketua Lingkung Seni Giri Palamarta

Tidak hanya sampai disitu pengalaman Kang Arie dalam seni budaya indonesia, tentunya beliau masih memiliki banyak pengalaman dan telah meraih segudang prestasi yang luar biasa diseperjalanan kehidupannya di seni budaya yaitu;

  1. Penata Gending Kiliningan 9 album atas nama Giriharja III Group dekade 10
  2. Penata Gending Kepesindenan Degung atas nama Giriharja III group tahun 2005.
  3. Penata Gending Album Wayang Golek atas nama Giriharja III Group berbentuk pita kaset dan VCD dekade 10 tahun.
  4. Penata Gending Jaipong Maung Lugay atas nama Giriharja group tahun 2006.
  5. Bekerja sama dan menata gending Jaipongan Jali-jali atas nama Giriharja group tahun 2006.
  6. Sutradara 3 Dalang juara pada festival Wayang Golek PEPADI Tingkat Jawa Barat tahun 2009 kategori :
  • Penyaji terbaik.
  • Lakon terbaik.
  • Sabet terbaik.
  • Gending terbaik.
  1. Sutradara Dalang Bocah juara 1 pada festival Wayang Golek Tingkat Nasional tahun 2009 kategori 5 besar penyaji terbaik
  2. Sutradara Dalang juara ke-2 pada Binojakrama Pedalangan tingkat Jawa Barat tahun 2009
  3. Sutradara dalang juara ke-1 pada festival Pedalangan 4 propinsi tahun 2007
  4. Sutradara dalang juara ke-2 pada festival Pedalangan 4 propinsi tahun 2007
  5. Sutradara Dalang Bocah festival Dalang Bocah Tingkat Nasional tahun 2011 kategori penyaji terbaik
  6. Sutradara dalang juara ke-2 pada Binojakrama Tingkat Kabupaten di Jawa Barat tahun 2007
  7. Sutradara dalang juara ke-3 pada Binojakrama Tingkat Kabupaten di Jawa Barat tahun 2007
  8. Sutradara dalang juara ke-1 pada Binojakrama Tingkat Jawa Barat tahun 2011
  9. Sutradara juara ke-1 pada Jaipongan Award 2004 Dinas Kebudayaan Propinsi Jawa Barat
  10. Penata Gending pagelaran seni pada acara kunjungan Jambore Nasional di gedung Kesenian Giri Harja tahun 2008
  11. Workshop Karawitan dan Wayang Golek di seluruh kota di Inggris dengan membawa misi Kebudayaan Indonesia atas undangan AMC (Asian Music Centre) tahun 2006
  12. Sutradara pagelaran Wayang Golek Giri Harja 3 di seluruh kota di Inggris dengan membawa misi Kebudayaan Indonesia atas undangan AMC (Asian Music Centre) tahun 2006
  13. Sutradara pagelaran Kolaborasi Wayang Golek dan Tarian Bali atas nama Indonesia di Stockholm Swedia dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia atas undangan Globe Tree Foundation Swedia tahun 2005
  14. Sutradara dan penatq gending pagelaran Kolaborasi Wayang Golek dan Boneka Srilangka yang diberi nama Ruukada Golek di Colombo Srilangka atas undangan Seniman Srilangka tahun 2010
  15. Sutradara garapan karawitan dalam acara pengukuhan pengurus Paguyuban Warga Pasundan Batam tahun 2008
  16. Sutradara Sanggar Mekar Galuh Pakuan di Bogor pada acara  festival Karya Seni di Bogor tahun 2008
  17. Penata Gending di lingkung Seni Wayang Golek Giri Harja 3 pimpinan Ki Dalang Asep Sunandar Sunarya sejak tahun 2001 – 2014
  18. Menjadi Lurah Sekar di lingkung seni Wayang Golek Giri Harja 3 pimpinan Ki Dalang Asep Sunandar Sunarya sejak tahun 2005 – 2014
  19. Sebagai Narasumber berbagai ujian akhir karya tulis mahasiswa Universitas, STSI Bandung dan UPI Bandung sejak tahun 2009 – sekarang
  20. Pemusik album Jaipongan Kaca-Kaca karya Nano. S (alm) tahun 2007
  21. Pencipta lagu Album Pop Sunda Anak-anak tahun 2009
  22. Penata Gending Jaipongan Bajidoran pada acara festival Koreografer tingkat Jawa Barat tahun 2010
  23. Sutradara konsep pegelaran Wayang Golek gaya baru dengan Dalang Yogaswara Sunandar Sunarya tahun2010.
  24. Sutradara dan penata gending dalam acara kunjungan sekaligus tukar budaya di Srilangka dengan menghasilkan wayang dua negara “ Ruukada Golek” yang di tampilkan di Gedung Merdeka Bandung tahun 2013
  25. Kolaborasi Ruukada Golek di gedung Asia – Afrika atas undangan Duta Besar Srilangka tahun 2013
  26. Sutradara konsep Jaipong Wayang tahun 2012-sekarang
  27. Peringkat III Pelatihan Peningkatan Kopetensi Teknik Pemandu Pedalangan di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan yang di selenggarakan Oleh Pepadi di program DWIJOWORO di Yogyakarta tahun 2014.
  28. Sepeninggal Alm Maestro Asep Sunandar Sunarya hingga kini, Menciptakan Jaipong bergenre Wayang, atau sekarang dikenal dengan Jaipong Wayang katagori Jaipong kreasi.
  29. Tahun 2017 Juara 1 Binojakrama Padalangan se Kabuapten Bandung Barat.
  30. Founder CETA Management
  31. Road Show Ceta (Genre baru) dari Jaipong Perkembangan tercatat 54 Lagu sudah beredar di 540 Sanggar Se Jawabarat.
  32. Penelitian Janaloka (Genre baru) dari perkembangan Kiliningan menjadi hal yang menarik untuk di tonton.

Melihat sekilas profil Kang ARIE KOEN diatas, tentunya kita harus termotivasi untuk bisa berbuat dan berperan aktif didalamnya serta lebih mencintai seni dan budaya lokal terlepas dalam klasifikasi klasik, tradisi maupun kreasi entah itu mulai dari mencintai bahasanya, tulisan/aksara, pakaian, makanan, musik atau nilai-nilai luhur tradisi bangsa indonesia, apapun itu bentuknya mulailah mencintai seni dan budaya indonesia dari hal yang paling kecil sekalipun, kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan dan mengembangkan seni budaya indonesia sebagai benteng pertahanan dan jati diri bangsa.

Facebook
WhatsApp
Email
Twitter
LinkedIn

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *